Jumat, 19 Januari 2018

Al-Baqarah 1-5

سورة البقرة  ١- ٥
الم -١- ذَلِكَ الْكِتَابُ لاَ رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ -٢- الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ -٣- والَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِالآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ -٤- أُوْلَـئِكَ عَلَى هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ -٥- 
I`rab
Yang dikehendaki dari kalimah ini adalah lafadznya bukan ma'nanya. Berkedudukan rofa` sebagai khobar dari mubtada yang dibuang yakni ( هذه الم )
الم
Isim Isyaroh berkedudukan rofa` sebagai mubtada.
ذَلِكَ
Khobar dari kalimah ( ذلك ) karena dengan kalimah ini memiliki tujuan untuk memberikan penjelasan (ikhbar) bahwa yang ditunjuk oleh isim isyaraoh adalah kitab suci, yang layak dengan penggunaan istilah ( الكتاب ). Jumlah ibtidaiyah ini tidak memiliki kedudukan dalam i`rab. Selain itu, ada juga yang menjadikannya sebagai badal dari kalimah ( ذلك ) sehingga khobarnya adalah jumlah ( لا ريب فيه ). 
الْكِتَابُ
( لا ) nafi' dan ( ريب ) isimnya, mabni fathah berkedudukan nashab. Jar majrur  berkaitan dengan kalimah yang dibuang sebagai khobar ( لا ). Jumlah ini sebagai khobar ( ذلك ) atau hal dari ( الكتاب )
لاَ رَيْبَ فِيهِ
Khobar ketiga dari kalimah ( ذلك )
هُدًى
Jar majrur berkaitan dengan ( هدى ) atau sifat dari (هدى)
لِّلْمُتَّقِينَ
Isim Maushul berkedudukan jar sebagai sifat dari kalimah ( للمتقين )
الَّذِينَ
Fi`il mudhori` dirofa`kan, tanda rofa`nya adalah tetapnya nun karena ia termasuk af`al khomsah. Huruf wau ( و ) adalah dhomir muttashil berkedudukan rofa` sebagai fa`il. Jumlah fi`liyah berkedudukan sebagai shilah maushul
يُؤْمِنُونَ
Jar majrur berkaitan dengan  ( يؤمنون )
بِالْغَيْبِ
Athaf kepada jumlah ( يؤمنون ) dan masih bagian dari shilah maushul
وَيُقِيمُونَ
Maf`ul bih
الصَّلاةَ
Huruf wau ( و ) adalah huruf athaf. dan ( مما ) adalah jar majrur berkaitan dengan ( ينفقون )
وَمِمَّا
Fi`il madli, fa`il dan maful bih. jumlah ( رزقناهم ) adalah shilah dari ( ما ) dan a`idnya dibuang, takdirnya ( رزقناهم اياه )
رَزَقْنَاهُمْ
Fi`il mudhori` dirofa`kan athaf kepada kalimah ( يقيمون ) dan masih bagian dari shilah maushul ( الذين )
يُنفِقُونَ
Huruf wau ( و ) adalah huruf athaf, Isim maushul diathafkan kepada isim maushul yang pertama. keduanya termasuk dari suluk orang-orang yang bertakwa
والَّذِينَ
Fi`il mudhori` dirofa`kan, dan huruf wau ( و ) adalah fa`il. Jumlah ini adalah shilah maushul.
يُؤْمِنُونَ
Jar majrur berkaitan dengan ( يؤمنون )
بِمَا
Fi`il madli mabni majhul, naib fa`ilnya dhomir yang tersembunyi takdirnya adalah ( هو ) kembali kepada (  ما ) yakni Al-Qur'an. Jumlah ini adalah shilah maushul.
أُنزِلَ
Jar majrur berkaitan dengan ( انزل )
إِلَيْكَ
Huruf wau ( و ) adalah huruf athaf dan kalimah ( ما ) diathafkan kepada ( بما انزل اليك )
وَمَا
Shilah maushul ( ما )
أُنزِلَ
Jar majrur berkaitan dengan kalimah yang dibuang berkedudukan sebagai hal
مِن قَبْلِكَ
Huruf wau ( و ) adalah huruf athaf, jar majrur berkaitan dengan ( يوقنون )
وَبِالآخِرَةِ
Dhomir munfashil berkedudukan sebagai mubtada
هُمْ
Fi`il mudhori` dirofa`kan. Huruf wau ( و ) adalah fa`ilnya. Jumlah ismiyah diathafkan kepada jumlah fi`liyah yakni ( ومما رزقناهم ينفقون ).
يُوقِنُونَ
Isim Isyaroh mabni kasroh berkedudukan rofa` sebagai mubtada
أُوْلَـئِكَ
Jaar majrur berkaitan dengan kalimah yang dibuang sebagai khobar dari kalimah ( اولئك )
عَلَى هُدًى
Jar majrur berkaitan dengan kalimah yang dibuang sebagai sifat dari kalimah ( هدى )
مِّن رَّبِّهِمْ
اولئك ) sebagai mubtada, ( هم ) dhomir fashl (pemisah) dan tidak berkedudukan dalam i`rab
وَأُوْلَـئِكَ هُمُ
Khobar ( اولئك ) atau boleh mengi`rab ( هم ) sebagai mubtada dan ( المفلحون ) khobarnya. Jumlah ismiyah ini menjadi khobar ( اولئك )
الْمُفْلِحُونَ
Semoga bermanfaat, Al Fatihah
sumber : I`rabul Qurán wa Bayanuh  J. 1, H. 23

Tidak ada komentar:

Posting Komentar